Pada suatu hari Si Amin disuruh oleh emaknya mengambil mangga di kebun. Sedang Amin memanjat pokok mangga, tiba-tiba dia terlihat ke bawah ada sepasang remaja sedang 'bercengkerama'.
Maka berdirilah bulu roma Si Amin. Dia pun bertahan di atas pohon sambil menahan lututnya yang semakin mulai gementar.
Tak lama kemudian didengarnya suara isak tangisan remaja perempuan itu, sambil tersendat-sendat dia bicara.
"Abang macamana kalau saya hamil nanti? Abang kena bertanggung jawab."
"Sudahlah, dik, kita serahkan semua ini pada YANG DIATAS, " jawab si lelaki..
Si Amin terperanjat lalu dia berteriak, "Wah! wah! kamu berdua yang sedap-sedap di bawah, senang-senang nak serahkan semuanya pada aku! Aku kan cuma tengok saja, usik pun tidak!!"
Sumber : email daripada syahrizal (telok gong)
JEJANTAS UDARA MENARA BERKEMBAR PETRONAS (Skybridge KLCC)
-
Semalam (19/02/2017) saya berkesempatan membawa anak sulong saya, Luqman
Hakim ke Jejantas Udara KLCC (Skybridge Petronas Twin Tower). Ia adalah
kejutan ke...
7 years ago